Solo siap menjadi tuan rumah kegiatan konferensi Menteri Perumahan se-Asia Pasifik (Asia Pacific Ministerial Conference on Housing and Urban Development/APMCHUD) ketiga. Penunjukkan Kota Solo sebagai tuan rumah APMCHUD menunjukkan tingginya kepercayaan internasional kepada Indonesia. Penyelenggaraannya pada tanggal 22-24 Juni 2010.
Kota Solo dinilai memenuhi kriteria sebagai kota yang berhasil melaksanakan keswadayaan masyarakat dalam membangun rumah yang layak huni. Selain itu, Pemerintah Kota Solo juga berhasil mengurangi kawasan permukiman kumuh kota, termasuk penataan dan pemindahan pedagang kaki lima (PKL) ke tempat yang lebih layak diantaranya pasar klitikan.
Solo juga telah melaksanakan program-program peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Salah satu program tersebut adalah merubah kawasan kumuh dan rumah-rumah yang tidak layak huni menjadi Rumah Layak Huni (RTLH), termasuk juga membenahi lingkungannya.
Tema yang diusung dalam konferensi di Solo yaitu Empowering Communities for Sustainable Urbanization: Strengthening Local Capacity for Building Local Economy and Adapting to Climate Change , sejalan dengan isu pemanasan global yang sedang ramai menjadi wacana besar dunia.
Forum APMCHUD merupakan sarana pertukaran pengalaman sesama anggotanya dalam mengatasi masalah praktis dibidang penanganganan urbanisasi termasuk perumahan kumuh dan lain-lain. Saat ini anggota APMCHUD terdiri dari Indonesia, Qatar, Iran, India, Pakistan, China dan Armenia.
Sampai kini pertemuan biro APMCHUD telah dilakukan keempat kalinya yang berlokasi di Jakarta, dari tanggal 6-7 Agustus 2009. Sedangkan penyelenggaraan konferensi baru dilakukan 3 kali yaitu pertama pada tahun 2006 yang berlangsung di India, kemudian kedua pada tahun 2008 di Iran dan rencananya ketiga ada di Solo Indonesia tahun 2010.
0 komentar:
Posting Komentar