Jumat, 30 April 2010

Batik Solo Trans Segera Beroperasi

Posted by Irfan Blog On 04.30

SOLO-Setelah beberapa kali mundur, akhirnya sebanyak 11 unit bus rapid transit (BRT) bantuan dari Kementerian Perhubungan yang ditunggu-tunggu tiba di Solo, Kamis (29/4).

Namun jumlah tersebut lebih sedikit dari rencana sebelumnya, yaitu 15 unit.
Bus-bus cepat itu akan diberi nama ”Batik Solo Trans”. Armada bus itu kemarin langsung dikandangkan di pool Damri, Palur, Karanganyar.

Setelah masuk pool, seluruh bus akan segera diservis. Tampaknya yang masih bermasalah adalah 35 shelter (tempat pemberhentian bus) untuk BRT itu.

Hingga saat ini, shelter di dalam kota belum juga dibangun. Sebanyak 24 titik di dalam kota belum ada tanda-tanda dimulai pengerjaannya. Sedangkan 11 titik di luar kota, sudah mulai dikerjakan. Pengerjaan pembuatan shelter pun harus dikebut, agar bus-bus itu bisa mulai dioperasikan bulan depan.

”Memang pengiriman bus tersebut baru dilakukan setelah pasti pengerjaan shelter bisa segera dilakukan. Kalau bus belum datang, tetapi shelter sudah dibangun justru kami khawatir malah rusak atau dicoret-coret. Jadi begitu shelter selesai, bus dioperasikan,” jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Yosca Herman Soedrajad, di kantornya, Kamis (29/4).

Dia mengatakan, shelter dalam kota akan segera mulai dikerjakan pada 6 Mei. Menurutnya, 11 shelter merupakan milik Perum Damri dan sudah dibangun. Sedangkan 24 lainnya dikelola CV Deras.

”Sudah ada kesepahaman antara CV Deras dengan Pemkot. Pengelolaan dan perawatannya menjadi tanggung jawab CV tersebut selama 54 bulan. Setelah itu, seluruhnya akan kembali ke Pemkot.”
Jadi Tuntutan Penggunaan BRT, lanjut dia, sudah menjadi tuntutan sebagai upaya menekan kemacetan, kecelakaan, dan polusi yang tinggi. Tetapi memang dibutuhkan sosialisasi agar masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

Terkait hal itu, Wali Kota Joko Widodo juga meminta pembangunan shelter bisa segera dilaksanakan. Karena Kementerian Perhubungan juga sudah mendesak segera dijalankan. ”Ya, pembangunan sebaiknya diusahakan secepatnya. Kementerian Perhubungan juga sudah mendesak untuk segera dipakai BRT-nya,” papar Jokowi.

Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset (DPPKA) Budi Yulistianto menjelaskan, kira-kira awal bulan Mei sudah bisa dimulai. Pengerjaan maksimal selama 60 hari. Pada peluncuran, tarif yang diterapkan adalah Rp 3.500 untuk umum dan Rp 1.500 untuk pelajar. Sementara untuk mereka yang berlangganan akan mendapat potongan harga antara 10-20 persen. (J6, K15-91)

Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad
Categories:

0 komentar:

  • Blogger news

  • Blogroll

  • MIAN. Diberdayakan oleh Blogger.