Senin, 27 September 2010

BST masih sepi

Posted by Irfan Blog On 17.19

Solo (Soloraya.com), Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surakarta menilai sepinya pengguna jasa kendaraan Batik Solo Trans (BST) yang melakukan uji coba sejak awal September 2010 disebabkan karena masyarakat belum begitu membutuhkan sarana transportasi tersebut.

“Sehingga, yang menjadi tugas utama Dinas Perhubungan Kota Solo saat ini adalah melakukan sosialisasi yang gencar mengenai BST,” kata Anggota Komisi III DPRD Surakarta, Abdullah AA di Solo, Jumat (24/9).

Dia mengatakan, masyarakat masih belum menemukan keuntungan dalam memakai jasa BST jika dibandingkan menggunkan jasa angkutan umum lain.

“Masih banyak masyarakat lebih memilih kendaraan pribadi yang jauh lebih efisien dan nyaman dibandingkan dengan BST,” katanya.

Selain kendaraan pribadi, kata dia, angkutan lain yang lebih dulu ada seperti bus umum dan angutan kota yang trayeknya lebih jauh jangkauannya dan bisa masuk ke kampung menyebabkan BST belum terlalu dilirik masyarakat.Untuk itu, lanjutnya, hal terkait kenyamanan dan efisiensi pada kendaraan pribadi yang harus dicermati oleh Dishub terhadap BST.

Misalnya, kata dia, dengan menambah halte khusus BST di beberapa titik yang mudah dijangkau masyarakat.”Dengan begitu, masyarakat khususnya yang tidak memiliki kendaraan pribadi dapat merasakan keuntungan adanya BST,” katanya.

Selain itu tarif BST yang saat ini sebesar Rp3.000 per tiket bisa lebih ditekan.
“Tidak lupa lakukan sosialisasi sesering dan sebanyak mungkin kepada masyarakat mengenai anjuran menggunakan BST demi mengurangi tingkat kemacetan kota,” kata Abdullah.

Anggota Komisi III DPRD Surakarta lainnya, Hartanti, mengatakan Dishub perlu menyebarkan selebaran sebanyak mungkin kepada masyarakat khususnya yang berada di daerah sulit menjangkau kendaraan umum. (ant/dit)

0 komentar:

  • Blogger news

  • Blogroll

  • MIAN. Diberdayakan oleh Blogger.